Iklan Atas

Tuesday, October 10, 2006

Handphone Anti Maling

Artikel ini akan mengulas ide2 penulis mengenai sistem handphone anti maling. Semoga kalau memang masuk akal dapat diterapkan pada handphone2 masa depan. Ide awalnya adalah dari konsep keamanan dari konsole terbaru (XBOX 360) dan sistem operasi server terbaru (Windows Server 2003). Kedua2nya merupakan produk dari Microsoft. Berikut ini akan dijelaskan teknologi keamanan dari kedua hal tersebut.

    Pada Xbox 360, Microsoft harus membuat konsolenya tidak dapat memainkan game2 bajakan. Untuk itu pada hardware dipersenjatai dengan berbagai sistem keamanan yang dalam beberapa waktu diperbarui. Microsoft terus berlomba dengan hacker yang setiap ada hacker yang berhasil membuat XBOX 360 memainkan game bajakan (baca: Disk Backup) Microsoft pun mengupdate XBOXnya. Kecanggihan Microsoft saat ini adalah TIDAK ada seorang hacker pun yang dapat memodifikasi XBOX 360 untuk manjalankan sistem online Live!. Xbox yang sudah dimodif tidak dapat digunakan untuk bermain game secara online. Kabar terbaru adalah Microsoft telah meluncurkan pembaca HD-DVD ekternal untuk XBOX 360 serta memperbarui DVD-ROM nya. Pada motherboard XBOX 360 revisi terbaru terdapat sebuah cairan hitam yang akan rusak bila cairan tersebut dipindahkan. Untuk memungkinkan XBOX 360 menjalankan Disk Backup diperlukan untuk men-DUMP memori dari firmware. Pada sistem terbaru hal itu tidak mungkin tanpa menghilangkan caitan hitam tersebut. Pada intinya XBOX 360 termasuk konsole yang susah dimodifikasi.

    Sedangkan pada Windows Server 2003, Microsoft membuat kebijakan bahwa pada installasi awal semua konfigurasi port yang tidak aman akan langsung ditutup. Jadi Microsoft menggangap sebagai seorang admin mereka diharapkan hanya membuka port2 penting saja. Sehingga server mereka aman. Microsoft akan meluncurkan penerus Windows XP, yaitu Windows Vista. Pada Windows Vista terdapat UAP (User Account Protection) yang berfungsi untuk mengkonfirmasi user dalam beberapa hal2 penting, seperti merubah sistem, mendelete file, dll.

    Nah apa hubungannya kedua hal diatas dengan handphone anti maling? Secara umum handphone yang anti maling harus minimal memiliki teknologi: hot swap expansion card, pemindah sidik jari, firmware yang tangguh. Firmware yang tangguh berfungsi agar sistem handphone tidak dapat dirubah. Analoginya firmware ini adalah sebuah polisi. Dia bertugas untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan hanya pemilik handphone yang boleh memakai handphonenya. Seperti halnya XBOX 360 tadi yang kalau online tidak dapat dibajak, handphone kan selalu online! Kita bisa membangun jaringan standard baru yang menyediakan saluran khusus untuk mengecek apakah Handphone ini dimodifikasi atau tidak.

    Kemudian kita membutuhkan sebuah kunci. Kunci disini adalah sebuah expansion card yang khusus berisi algoritma. Algoritma tersebut digunakan untuk mengecek apakah handphone ini berpasangan dengan kunci ini. Setiap paket penjualan handphone diberikan dua buah kunci, dimana tiap kunci ini hanya dapat dikenali oleh satu macam handphone. Analoginya mirip dengan kunci sepeda montor. Kunci ini digunakan MINIMAL 1X, yaitu saat pembelian handphone untuk yang pertama kalinya. Kunci ini digunakan untuk menambah data sidik jari baru ke dalam handphone.

    Berikutnya setelah terdapat data sidik jari, selanjutnya adalah event apa saja yang memunculkan UAP? Ada dua macam event minimal, yaitu START UP dan CHARGING. Pada saat start up handphone akan meminta konfirmasi yang dapat user berikan dengan dua cara, yaitu dengan kunci atau sidik jari. Setelah itu handphone berfungsi seperti biasa. Jika terjadi event charging, handphone akan meminta konfirmasi dari user. Jika user tidak dapat memberikan konfirmasi maka handphone akan mematikan dirinya sendiri. Pada saat dinyalakan ulang handphone akan tetep meminta konfirmasi user. Jika user mencharge waktu handphone mati, maka firmware telah didesain sedemikian rupa sehingga ada sistem khusus untuk konfirmasi user tanpa perlu menyalakan handphone.

    Bagaimana cara kerja sistem anti maling ini? Pertama user membeli handphone. User mendapat dua kunci. Pada saat handphone dinyalakan pertama kali, user diminta memasukkan kunci dan sidik jari. Handphone tidak mau menyala jika tidak ada kunci / sidik jari. Kunci hanya akan ditaruh di rumah, seperti hal nya buku manual yang tidak pernah dibaca. Saat kita menyalakan handphone ulang atau mencharge handphone kita tinggal menaruh jari kita pada handphone dan dalam waktu singkat handphone berlaku normal. Bagaimana jika saudara kita ingin meminjam handphone kita? Dengan kunci tersebut kita bisa menambah data sidik jadi saudara kita pada handphone kita (membuat account). Jadi saudara kita pun dapat memakai handphone tersebut.

    Kalau handphone kita dicuri, maka handphone tersebut menjadi barang tak berguna. Setiap dinyalakan ulang atau dicharge selalu membutuhkan sidik jari. Disini juga peranan firmware yang tangguh, yaitu agar pencuri handphone kita tidak dapat menipu software / reset. Initnya orang mencuri handphone karena handphone curian berguna. Dengan sistem diatas maka diharapkan pencurian handphone makin berkurang bahkan tidak ada. Karena handphone yang dicuri tidak dapat digunakan. Biasanya kalau barang keamanannya canggih itu makin rumit dibanding barang yang keamaannya lemah atau tidak ada. Dalam hal ini perbedaan utama hanyalah pada saat menyalakan dan mencharge handphone kita diminta untuk men-scan sidik jari kita. Semua itu terjadi hanya beberapa detik.

    Selain itu bagi user yang paranoid dapat menyetel handphone mereka dengan sistem keamanan yang lebih lagi. Artinya bisa disetel sehingga setiap ada event membutuhkan konfimasi. Kalau perlu beberapa handphone untuk bisnis (contoh nokia E series) dalam media penyimpanannya digunakan enkiripsi tingkat tinggi yang kuncinya bisa berupa kunci handphone atau sidik jari atau kalau masih paranoid ya pemindah retina. Pada laptop2 sekarang pemindah sidik jari sudah menjadi barang umum. Hot swap ekspension card juga sudah menjadi barang umum.

    Akhir kata semoga pandangan singkat penulis mengenai handphone anti maling ini dapat bermanfaat dan dapat diimplementasikan. Artikel ini dipositing menggunakan Micrsooft Word 2007 beta 2 Techincal Refresh. Kalau ada pertanyaan silahkan hubungi penulis.