Iklan Atas

Sunday, December 10, 2006

Microsoft vs Pembajak

Seperti posting blog sebelumnya, bahwa Microsoft telah meluncurkan Windows Vista beserta Office 2007. Dalam kedua program terbaru dari Microsoft ini, kedua-duanya telah dibekali dengan perlindungan anti pembajakan (baca: pirate lockdown).

Pada Windows Vista lockdown akan terjadi jika telah lewat 30 hari dan user belum melakukan aktifasi Windows. Gejala-gejala "Reduce Functionality Mode" adalah:
- IE hanya akan bekerja 1 jam setelah itu Windows akan memaksa log off.
- Aero Interface akan dimatikan.
- Segala fitur "Premium" dan "Ultimate" akan dikunci.
- User hanya dapat mendownload update kategori kritis.
- Dengan Office Microsoft mematikan kemampuan save pada dokument yang kita buka.

Pada Office 2007 namanya "Office Genuine Advantage lockdowns". Cara memunculkannya adalah tidak mengaktifasi Office sampai dengan 25X pemanggilan applikasi Office 2007. Gejalanya:
- User tidak dapat menulis dokucment baru.
- User bisa membuka dokument lama tapi tidak dapet mengubahnya.
- User dapat mencetak dokumen tapi tidak dapat menyimpannya.

Tetapi terlepas dari itu semua, pembajak telah berhasil membajak Office 2007 dan Vista. Pada Office 2007 telah dibajak versi Enterprisenya yang tidak memerlukan aktifasi. Pada Windows Vista lebih rumit :D. Pada versi awal terdapat Vista Bill Gates, yang mengubah validasi key dengan file lama dari beta. Dengan melakukan hal itu user dapat mengaktifkan Windows Vista dengan serial dari Beta / RC. Serial tersebut sampai sekarang masih bisa diminta dari Microsoft secara Gratis.

Cara kedua adalah dengan menggunakan aktifasi pada server online. Windows Vista Enterprise minta aktifasi ulang setiap 180 hari pada server aktifasi local. Microsoft meminta syarat agar server untuk aktifasi Vista Enterprise tidak boleh online. Tapi ternyata ada yang melanggar. Dengan aktifasi melalui server tersebut Windows Vista Business dan Enterprise dapat teraktifasi selama 180 hari.

Cara ketiga adalah cara yang paling aneh dan unik. Dengan memanfaatkan bug pada Windows Vista. User diharuskan merubah bios ke 31 Desember 2099 (tanggal terjauh yang didukung oleh bios komputer) sesaat sebelum booting dari DVD Vista untuk melakukan setup. Cara detailnya tidak akan penulis beberkan disini.

Terhadap ketiga cara, Microsoft masih belum memberikan tanggapan apapun. Tanggapan Microsoft hanya terdapat Vista Bill Gates edition yang mengatakan bahwa Vista Bill Gates menggunakan kode Pre-RTM. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya.

Semoga bermanfaat.

Windows Vista Express Upgrade Program

Microsoft gencar mempromosikan Windows Vista, salah satunya dengan program "Windows Vista Express Upgrade". Program ini adalah program untuk menukarkan Windows XP yang anda beli pada Oktober 2006 - Maret 2007 gratis atau dengan biaya murah ke Windows Vista yang sepadan. Tetapi program ini hanya berlaku khusus untuk Windows XP OEM. Maksudnya adalah pembelian Windows XP yang dibeli bersama hardware, seperti laptop atau PC Branded. Official web sitenya --> ttp://www.microsoft.com/windowsvista/getready/expressupgrade.mspx . Selain itu program ini hanya berlaku untuk pembalian PC / Notebook yang telah menerima logo Vista Premium capable. Logo itu artinya PC / Notebook tersebut dapat dengan lancar menjalankan Windows Vista dengan Interface Aero (butuh VGA DirectX 9).

Berikut ini adalah perbandingan Windows XP --> Windows Vista
|----------------------------------------------------------|
|Edisi Windows XP | Edisi Windows Vista | Biaya Upgrade |
|----------------------------------------------------------|
|XP Home | Vista Home Basic | $40 |
|XP Professional | Vista Business | Gratis |
|XP Media Center | Vista Home Premium | Gratis |
|XP Tablet Edition | Vista Home Premium | Gratis |
|----------------------------------------------------------|

Berdasarkan websitenya Microsoft, maka perusahaan yang telah mendukung program ini adalah Acer, Alienware, Asus, Dell, Fujitsu, Gateway, HP, Lenovo, LG, Nec, Sony, Toshiba. Yang aneh adalah di INDONESIA penulis sudah keliling THR menanyakan program ini ke para penjual laptop dari perusahaan-perusahaan diatas dan mereka semua sepakat bahwa mereka (penjual) tidak mengetahui bahwa ada program seperti itu. Itu yang penulis sesalkan. Waktu penulis tanya ke teman penulis yang kerja di Microsoft, dia bilang katanya program tersebut ada. Bingung nih. Anomali Indonesia. Penulis sangat mendukung program tersebut. Karena jika penulis membeli laptop $1500-an yang sudah Vista Premium capable, penulis dapat dengan mudah menukarkan XP Pro Original penulis dengan Vista Business :D. Buat apa hardware canggih-canggih kalau OS nya masih XP.

Akhir kata jika ada para pembaca yang dari Microsoft / perusahaan notebook mohon kiranya program ini dijalakan.

Semoga Bermanfaat.

Beberapa hal menjengkelkan pada Windows Vista

Penulis baru saja menginstall Windows Vista RTM kemarin malam. Sebelumnya penulis telah mencoba longhorn (code namenya) Windows Vista sejak build 4xxx. Windows Vista RTM (Release to Manufacture / Final) ini ternyata installasi berjalan sangat cepat. Hanya sekitar 20 menit waktu yang diperlukan dari booting DVD Windows Vista sampai selesai instalasi. Beberapa build yang sempat penulis coba adalah 4xxx, 5112, beta 1, beta 2, 6000 (rtm).

Ada beberapa bug yang sampai RTM masih ada, yaitu:
- Sound Blaster Live! penulis tidak tersedia drivernya.
- Nokia DKU-5 penulis tidak tersedia drivernya.

Untuk yang sound card penulis menginstall update terbaru dari Windows XP sebesar 25 MB dan ternyata berhasil. Pada versi beta sebelumnya installasi hanya berhasil pada awal-awal saja, setelah beberapa kali restart sound card tetap tidak terdeteksi. Pada RTM masalah itu sudah hilang.

Nokia DKU-5 ini adalah kabel data untuk connect ke internet melalui HP Nokia. Salah satu fitur yang ditonjolkan dari Windows Vista adalah banyaknya driver yang tersedia baik melalui DVD maupun Windows Update. Saran penulis: buat apa susah-susah ke Windows Update untuk download driver, Microsoft seharusnya memasukkan driver tersebut pada DVD Windows Vista karena masih tersisa banyak. Setidaknya 1 GB lebih driver bisa dimasukkan. Seandainya Microsoft mau lebih baik maka gunakan DVD-9 (8,5 GB). Setidaknya masih ada 5,5 GB untuk diisi dengan driver-driver.

Karena DKU-5 ori penulis tidak terdeteksi dan pakai driver untuk XP juga error, maka Fitur diatas tidak lagi berguna. Bagi pembaca yang mengetahui driver / trik-trik installasi DKU-5 ORI di Windows Vista dapat membantu penulis. Terima kasih.

Semoga Bermanfaat.

Thursday, December 07, 2006

Download secara Otomatis

Kali ini kita akan membahas tips dan trik untuk melakukan download secara otomatis. Trik ini terdiri atas dua bagian, yaitu: tips untuk memutus koneksi bila idle / error dan tips untuk connect sebelum download.

Kita bicara internet Indonesia yang lambat dan tidak terpercaya. Entah kenapa saat internetan tiba-tiba koneksia jadi idle bahkan error. Karena itu dengan menggunakan program DU Meter (www.dumeter.com) kita dapat memutus koneksi secara otomatis apabila dalam suatu saat tertentu tidak tercapai data yang didownload atau diupload. Dengan mensetting hal tersebut maka secara otomatis DU Meter akan memutus koneksi bila koneksi sedang ndak lancar. Contoh Bila koneksi yang didownload kurang dari 65.000 Byte dalam 60 detik maka putuskan koneksinya.

Cara settingnya:
- Klik kanan pada DU Meter, pilih Option
- Klik tab paling kanan, yaitu tab Notifications
- Centang Enable Notifications
- Pada Notification conditions, isikan When Last Then dengan batas byte yang kurang dari (misal 65000 byte) yang didownload / upload (misal download) dan In the last dengan waktu yang diamati (misal 60 detik).
- Terkahir pada Additional Actions pastikan Terminal All Active Dial Up Connection dipilih.

Jika setting telah selesai klik OK. Contoh jika menggunakan setting diatas gambarnya adalah:

Gambar1 : Gambar setting DU Meter

Yang kedua adalah program download manager yang bisa mendial sebelum download (jika tidak sedang online). Penulis mengambil contoh Flashget (www.flashget.com). Cara Setting Flashget:
- Klik ke Tool - Option.
- Klik ke tab Dial Up.
- Pada Connection pilih dial up yang ingin dipakai (misal telkomnet@instan).
- Isikan user name dan password. User name dan password ini hanya milik flashget dan berbeda dengan windows.
- Centang Redial if Disconnected.
- Isi Retry Failed Connection dengan angka 0 yang artinya coba terus sampai bisa connect.
- Klik OK.


Gambar2: Setting di Flashget

Hal ini cukup efektif untuk melakukan download-download di Indonesia. Kalau buat browsing-browsing kurang tepat, karena saat kita sedang membaca koneksi idle dan diputus.

Semoga Bermafaat.

Bug Nero 7.5.9.0a

Ini merupakan Nero versi terbaru saat blog ini dibuat. Bagi yang mau download silahkan download di http://httpdl4.us.nero.com/software/nero7/Nero-7.5.9.0A_eng_no_atb.exe (154 MB). Jika anda berpikir bahwa Nero 7 ini kok besar sekali, anda jangan lupa bahwa dalam 150 an MB itu terdapat banyak program. Rekor saat ini adalah WinDVD 8 100 MB lebih, isinya ya WinDVD saja.

Nero yang baru ini ternyata memiliki bug yang aneh. Yaitu kalau burn CD ke image selalu gagal. Entah ini disengaja atau bagaimana. Yang lebih aneh lagi saat nero sedang membakar sebuah drive maka drive itu tidak bisa dibuka sama explorer. Tapi akhirnya ditrik yaitu gunakan dua drive untuk copy tapi 'Quick Copy' nya jangan dicentang. Sebelumnya jangan lupa bahwa di writer harus ndak ada CD!!! Setelah nero meminta CD kosong, segera copy file TempImage.nrg dari My Documents. Kemudian cancel saja neronya.


Gambar 1: Setting Quick Copy Pada Nero

Tapi bener-bener aneh. Bagi pembaca yang mencoba mohon ditest dan hasilnya beritahu penulis.

Terima Kasih. Semoga Bermanfaat.

Bug Nokia PC Suite 6.82 build 22

Akhir-akhir ini PC Suite memiliki ciri-ciri yang aneh. Setiap release versi terbaru selalu build 21. Seminggu kemudian build 22 nya muncul. Kasihan bagi yang mendownload dengan menggunakan dial up.

Pada versi 6.82 build 22 terdapat bug yang cukup mengganggu. Bug tersebut adalah hilangnya ProXL dari layanan operator yang didukung nokia. Pada versi 6.81 build 22 ProXL masih ada, tapi pada 6.82 build 21 penulis belum sempat install dan langsung install yang 6.82 build 22. Semoga aja bug ini diperbaiki pada versi berikutnya.


Gambar 1: Operator yang didukung Nokia yang awalannya PR

ProXL ini adalah internet yang aneh karena sampai sekarang penulis tidak pernah berhasil membuat dial up secara MANUAL berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh CS (Customer Service) XL, Nokia, maupun PID (Penanggung jawab untuk XL Corporate). Penulis bisa connect dengan memanfaat fitur PC Suite yaitu Connect to The Internet. Caranya asal kabel data dan modem sudah siap pakai, maka di PC Suite kita tinggal memilih modem (Step 1) dan operatornya (Step 2). Setelah itu PC Suite akan menciptakan koneksi dial up yang telah disetting sesuai pilihan.

Akhirnya dengan akal-akalan penulis, penulis memilih Telkomsel Indonesia. Kemudian penulis merubah username, password, dan Extra Initialization Commands. UserName : xlgprs, Password : proxl, Extra Initialization Commands : +CGDCONT=,,"www.xlgprs.net" . Maka sim salabin penulis berhasil connect ke XL :).

BPHP (Bukti Pemilikan Handphone)

Ini adalah salah satu cara lain untuk menghindari pencurian HP selain dengan menggunakan perlatan yang canggih. Yang perlu dilakukan adalah mencetak 1 lembar kertas BPHP (Bukti Pemilikan Handphone). BPHP format dan bentuknya mirip kartu garansi.

Guna dari BPHP adalah jika kita ingin menjual HP kita, maka kita harus menunjukkan BPHP milik kita. Dengan begitu seperti halnya jual beli kendaraan, maka kita harus memastikan bahwa surat-surat dari handphone yang kita beli lengkap dan asli.

Selain itu aparat juga seharusnya rajin merasia tempat-tempat penjualan hp second / bekas. Yang dirasia adalah BPHP. Bagi yang ketahuan melanggar dapat dikenai hukuman dan handphonenya disita.

Cara ini sangat simple / murah. Karena kita tidak perlu mengutak-atik BPHP kita sampai kita mau menjual lagi HP tersebut. Implementasi sederhana kalau males ngeprint tambahan adalah dengan menggunakan kartu garansi. Jadi kartu garansi juga sebagai BPHP. Jika HP kita dicuri orang, maka orang tersebut tidak akan mendapatkan kartu garansi apalagi BPHP. Dengan demikian mencuri HP tidak berguna!!!.

Semoga aja cara diatas dapat diimplementasikan oleh vendor-vendor handphone bekerja sama dengan aparat.

Semoga bermanfaat.

Opera Mini

Opera mini adalah sebuah browser untuk menjelajah dunia maya melalui handphone. Opera mini berusaha mengemulasikan halaman web agar kita mendapatkan pengalaman menjelajah web semirip mungkin dengan yang di PC. Penulis telah mencoba Opera mini pada HP Nokia 6070 dengan XL GPRS.

Opera mini ini jelas lebih tangguh daripada build in browsernya hp nokia. Opera mini dapat membuka beberapa halaman yang browser build in nya nokia tidak bisa. Contohnya adalah www.friendster.com :D.

Web Site Opera mini ada pada --> http://mini.opera.com/.

Penulis telah berhasil memposting message board pada friendster dengan menggunakan opera mini, tapi sayang untuk blogger tidak bisa. Penulis hanya bisa login dan membuka blog aja. Sedangkan waktu create itu ada 2 edit, yaitu title dan recovery. Title adalah judul dari blog, sedangkan recovery tidak diketahui. Walau telah diisi kedua-duanya yang terposting di blog hanya judulnya saja.

Jadi bagi yang ingin menikmati pengalaman menjelajah internet dengan menggunakan HP dapat mencoba opera mini. Semoga bermanfaat.

p.s. Opera mini akan menolak kalau ada kegiatan download file.

Saturday, December 02, 2006

Centrino Pro

Ini adalah notebook idaman penulis. Ini sekaligus adalah nama resmi dari Santa Rosa. Bedanya adalah Centrino Pro menggunakan Windows Vista sebagai OSnya.

Berikut ini highlist dari Centrino Pro:
- Prosesor Merom bus 800 Mhz Socket P dengan L2 4 MB (T7100, T7300, T7500, dan T7700)
Khusus T7100 hanya memiliki L2 2 MB.
- Motherboard berchipset Intel GM965 / PM965
- Motherboardnya ada Flash Drive buat mempercepat proses Windows Vista.
- Harddisk juga ada Flash Memori buat menghemat tenaga.
- Terdapat Layar LCD Kedua.
- Mendukung Wireless Network N (Wireless WiFi Link 4965AGN)
- Mendukung Komukasi 3G, termasuk WiMax dan HSDPA.
- Tidak menggunakan Bios tapi UEFI.
- Mendukung Gigabit Lan (82566MM Gigabit Network).
- Mendukung Intel Active Management Technology (Intel AMT) dan Intel Virtualization Technology (Intel VT)


Intel berencana meluncurkan Centrino Pro ini pada Q2 2007 (baca: pertengahan sd akhir 2007). Bagi pembaca yang ingin membeli / upgrade laptop tapi tidak seberapa mendesak, penulis sarankan tunggu saja. Dengan harga yang sama anda dapat membeli laptop dengan fitur yang luar biasa tadi. Satu-satunya kekurangan notebook ini adalah tidak adanya dukungan SSE4, dimana SSE4 akan didukung pada NAPA. Napa adalah penerus Merom versi 45nm.

Semoga bermanfaat.