Iklan Atas

Saturday, September 01, 2007

PENIPUAN BERKEDOK XL

Penulis baru saja pagi-pagi ini ditelepon oleh seorang yang mengatasnamakan XL Jakarta. Namanya Ibrahim siapa gitu. Dia menanyakan nama saya, lalu dia menebak bahwa nomor saya nomor Jawa Tengah. Memang sih tebakan dia benar. Kemudian dia menyatakan bahwa saya telah memenangkan hadiah uang tunai 10 juta + pulsa telepon 1 juta. Kemudian dia menyatakan bahwa semua hadiah adalah gratis, kita tidak perlu membayar apapun. Setelah itu dia juga menyatakan bahwa nomor saya merupakan satu dari lima pemenang yang kemarin disebutkan di Global TV. Dia juga tanya apakah saya kemarin melihat acaranya. Karena tidak ya saya jawab tidak.

Lalu dia menanyakan kepada saya apakah saya memiliki nomor rekening untuk ditransfer. Saya bilang ada, BCA. Dia tanya apa tidak ada bank lain. Saya bilang tidak ada. Kemudian dia menanyakan nomor rekening saya. Karena saya belum tahu ada cara untuk mengambil uang melalui nomor rekening, ya saya beritahu aja. Saya juga beritahu no rek BCA + atas nama. Maksud saya kalau menang ya untung, penipuan pun tidak bakal bisa menipu dengan dua data itu. Kemudian Si Ibrahim menanyakan apakah saya punya ATM. Saya bingung, maksudnya dia itu apa. Saya tanya lagi maksudnya apa. Dia jelasin saya ada atm tidak. Saya tanya ulang maksudnya rekening saya ada kartu atm. Saya bingung karena mau transfer kok tanya ATM. Setelah beberapa kali dengan polosnya saya tanya maksudnya apa, dia mulai marah.

Akhirnya dia tanya berapa lama saya ke ATM terdekat. Saya masih dengan polosnya juga tanya apa sih hubungan ATM dengan transfer hadiah. Akhirnya dia bener-bener marah, dan kayaknya "berkata kotor" terus menutup telpnya. Setelah itu saya baru sadar, sepertinya itu penipuan. Sudahlah anggap pengalaman. Lalu saya ingin melanjutkan download.

Masalah kedua muncul. XL saya tidak dapat buat telepon / internet. Saya jadi inget cerita teman saya. Ada beberapa penipu yang pintar. Mereka menipu dengan mengatakan orang terdekat kita sakit dan diminta mentransfer biaya. Mereka juga menyatakan bahwa telp kita tidak dapat dipakai selama satu jam. Untung bagi mereka yang memiliki handphone lebih dari satu. Mereka bisa konfirmasi apakah keluarga mereka benar-benar sakit. Ternyata handphone saya benar-benar tidak dapat dibuat internet. Penipunya hebat!!!! Dari jam 9 pagi saya ditelepon, jam 17 lebih baru bisa balik. Katanya dari PT Buyasanya XL saya sebulan sekali harus direset. Menurut saya sih gara-gara ada "orang pinter" yang telepon.

Sebenarnya ini yang salah ya kita juga kalau kena. Berikut ini adalah tips agar kita terhindar dari penipuan:

  • Pertama jangan tergiur uang yang asal-usulnya tidak jelas. Dengar menang hadiah langsung lupa segalanya.
  • Kedua berusahalah tetap berlogika. Transfer uang kok butuh ATM. Tidak logiskan.
  • Ketiga berusaha mencari kecacatan cerita / perintah dari si penelphone. Misal, ternyata kemarin tidak ada acara XL di Global TV.
  • Keempat konfirmasikan hal itu kepada bank maupun pihak pemberi hadiah.
  • Kelima selalu lihat no telp si penelpon. Biasanya kalau dari pihak pemberi hadiah nomor telpnya pasti cantik. HATI-HATI liat no telp dari no telp. Kalau telp itu sudah pasti, kalau sms kadang2 ada yang menipu dengan menulis bagian akhir sms "DARI XL Jakarta 777". Setelah ditekan tombol bawah (Nokia) terlihat nomor aslinya 08xxxxxxxxxx.

Walaupun saya tahu penipu itu profesional, tapi siapa tahu aja dia ceroboh. Berikut ini adalah nomor telepon si Ibrahim 0818901186. Demikian saja.

Semoga bermanfaat.